Langit berwarna biru yang cerah dapat Zoya lihat, gadis itu bersandar pada kursi taman yang berada di halaman rumahnya. Pagi ini terasa sejuk, hingga ia merasa sangat damai.
Jam sudah menunjukkan pukul 05:45. Namun, Zoya masih tetap memejamkan matanya dan menikmati hawa dingin.
Handphone-nya berbunyi membuat gadis itu menggeram kesal. Dengan cekatan ia menggeser tombol hijau.
"Zoyaaaa! Lo gak lupa jemput gue lagi 'kan?! Pokoknya lo harus jemput gue sekarang!"
Suara Dara terdengar begitu keras hingga Zoya menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Gue gak bisa jemput lo. Lo naik taxi aja, nanti gue ganti uangnya."
"Ck, lo mah gitu! Gue gak mau tau--"
Bip. Zoya memutuskan sambungannya sepihak, gadis itu menghembuskan nafas pelan. Tak lama, ia bangkit dari duduknya lalu masuk ke dalam rumah mewah.
"Sayang, masuk yuk. Mama udah buatin sarapan," ucap Karina yang melihat Zoya berjalan melewatinya.