Chereads / Ketika Dia Pergi Sebentar / Chapter 249 - Puisi Peninggalan

Chapter 249 - Puisi Peninggalan

Zetta sedang berada di kamar Zee, menatap isi kamar Zee. Sampai saat ini Zetta masih belum mengikhlaskan kepergian Zee, Zetta mengingat hadiah terakhir dari Zee, Zetta langsungĀ mengambil pemberian terakhir Zee.

Zetta membuka kotak kecil tersebut. Isinya foto-foto Zetta yang di tempel dengan foto Zee, Zetta langsung menangis. Memang belum pernah Zee dan Zetta foto bersama. Zetta membaca surat yang tersempil di foto-foto tersebut. Zetta kemudian membaca surat tersebut.

Dari kecil Zee gak pernah ngerasain kasih sayang seorang Ayah, Nenek yang selalu ngerawat Zee. Ma, Mama tau gak? Dari kecil Zee pengin banget dirawat Mama, tapi Mama gak mau rawat Zee, salah Zee apa Ma?

Tapi Zee bersyukur, Mama gak ngerawat Zee. Zee jadi gak ngerepotin Mama, cukup Nenek aja yang Zee repotin gara-gara penyakit Zee. Mama pengin tau Zee sakit apa? Zee sakit Tumor otak, Ma. Zee punya impian yaitu bahagiain Mama. Alhamdulillah impian Zee sudah terwujud.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS