Naya meraba celananya lalu mengeluarkan ponselnya yang bergetar sejak tadi. Gadis itu buru-buru menjawab panggilan dari sana. Sejak beberapa menit lalu ada saja yang terus menghubunginya.
Pertama, teman-temannya yang mengajak ngedate bareng. Naya sudah menolaknya dengan alasan sedang sibuk. Dan sekarang, giliran Aldi dan Valen yang bergantian menghubunginya. Kedua laki-laki itu terus mendesaknya untuk hadir malam ini.
"Gue sibuk, mau hibernasi. Bye!" Naya langsung mematikan sambungan panggilannya sebelum Valen semakin gencar merayunya.
Naya mengacak-acak rambutnya. Ia kesal dengan peraturan yang dibuat oleh Satria. Laki-laki yang berstatus sebagai pamanya itu melarangnya untuk keluar malam ini. Ia selalu mengeluarkan ancaman akan mengadukannya ke ayahnya.
Naya tidak masalah jika satria mengadu seperti itu. Namun, ia benci jika Satria membawa teman-teman dan pergaulannya yang dikatakan tidak baik sehingga membuatnya semakin nakal.