Naya melepaskan tangan laki-laki itu. "Gue nggak bisa dan gue juga nggak mau."
"Kenapa?" tanya Rudy. Raut wajah murid itu tampak muram.
"Gue nggak minat sama lo, lagipula gue nggak mau serius dalam hubungan kayak gitu."
Rudy semakin menatapnya dengan sendu. "Gue pikir lo juga sayang sama gue."
"Gue sayang, sih sama lo. Tapi, sayangnya gue ke lo itu cuma sebatas teman. Lo baik sama gue." Naya tersenyum tulus.
"Gue balik ke kelas dulu." Gadis itu meninggalkannya sendirian.
Tak jauh dari tempat mereka duduk, Sandra mendengar semuanya. Gadis itu mengepalkan tangannya kuat. Saat Rudy juga akan melewati tempat persembunyiannya, ia segera keluar dari sana.
"Hai, mau ke kelas?" tanya Sandra sambil tersenyum manis.
Rudy mengangguk. "Mau barengan?"
"Kenapa nggak?" Gadis itu tertawa kecil.
Sesampainya di kelas, Alex yang melihat Rudy dan Sandra berjalan bersama tampak mengernyitkan dahinya.
"Lo sebenarnya suka sama siapa?"
