Chereads / Ketika Dia Pergi Sebentar / Chapter 220 - Different Wishes

Chapter 220 - Different Wishes

"Kenapa nggak balik?"

Rudy menggeleng lalu tersenyum. "Gue mau di sini aja dulu buat temenin lo."

Ia mengusap jemari gadis itu dengan jempolnya lalu menciumnya. Netranya menatap Naya dengan hangat. "Cepet sembuh ya, Nay."

"Ya, harus lah! Lo pikir gue suka rebahan kayak gini? Mana tangan sama kaki gue udah gatel banget pengen night ride lagi."

Rudy melepaskan genggamannya dan tatapan mata laki-laki itu berubah kesal.

"Isi otak lo cuma itu aja, ya, Nay? Lo baru aja dioperasi, lo itu harusnya—"

"Harusnya apa? Gue harus kelihatan nyesel gitu karena nggak jaga kesehatan? Terus kalau kenapa kalau gue pengen night ride? Marah lo? Mau nyoba larang-larang gue gitu?"

"Rudy, denger dan ingat ini baik-baik. Lo emang pacar gue, tapi pacar bohongan. Lo nggak punya hak buat ngelarang gue, ngomelin gue, apa yang gue lakuin itu atas kemauan gue sendiri."

"Gue khawatir sama lo, Nay. Gini-gini biarpun kita pacaran bohongan, tapi sayangnya gue ke lo itu beneran."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS