Rudy berpikir sejenak sebelum akhirnya ia menjawab, "Ehm, itu, apa ya, adek gue ngajak nonton bareng film horor. Gue udah janji."
Sandra tampak kecewa. Ia tak berhenti sampai di sana. "Kalau gue ikut bareng kalian gimana? Gue juga pengen ngajak lo nonton tadinya."
"Kita nontonnya di rumah"
Sandra berdiri ketika Alex memasuki kelas. "Oh, oke deh. Mungkin lain kali, ya, Rudy."
Alex menatap bingung ke arah gadis itu. "Apanya yang lain kali?" tanyanya sambil meletakkan tasnya.
Ia sendiri juga bingung mengapa rasanya kepada gadis itu tiba-tiba memudar dengan sangat cepat. Dulu, berbicara dengan Sandra saja sudah membuatnya panas dingin.
Namun, ketika Sandra tadi mengajak untuk menonton bersama—hal yang dulunya sangat ia ingin lakukan dengan gadis itu, ia menolaknya. Menonton bersama adiknya adalah sebuah alasan bohong.