Chereads / Ketika Dia Pergi Sebentar / Chapter 208 - Escape

Chapter 208 - Escape

Gadis dengan balutan jaket dan celana jins robek itu melangkahkan kakinya dengan santai melewati ruang keluarga meski ia tahu di sana ada seorang pria yang sedang menatap tajam padanya. Sesekali ia bersiul dan memainkan ponselnya.

Beberapa panggilan dari pria yang kini sudah berdiri itu ia hiraukan.

Pria itu tidak tahan lagi. Langkah lebarnya membawanya mendekati putrinya itu dan kemudian merampas ponsel yang sudah retak layarnya. Matanya berkilat penuh amarah dan urat-urat di sekitar leher dan pergelangan tangannya terlihat menonjol.

"Sudah berapa kali Ayah bilang jangan pulang larut malam?! Kamu ini bisa dikasih tau nggak? Anak-anak gadis di luar sana jam segini udah tidur, tapi kamu baru pulang entah dari mana."

Naya menghela napas. Selain tidak suka diatur ia juga tidak suka dinasehati apalagi sampai membuatnya dibanding-bandingkan. Gadis itu memilih tidak menanggapi perkataan ayahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS