Suara ledakan yang mengagetkan Addi, Dirga dan Rani. Tidak hanya Addi, Ema, Jevano, Nana, Haekal dan yang lainnya juga kaget. Sejak kapan Rendra merencanakan ini?
"Ups! Mobil merah yang ada di depan itu mobil kesayangan anda bukan?" tanya Rendra santai. Dia tersenyum tipis.
Addi naik pitam melihat sikap Rendra seperti ini. Bukan seperti ini Rendra yang dia kenal. Sangat jauh berbeda.
Addi melayangkan tongkat golfnya ke arah Rendra. Jevano dan Nana hendak maju, namun melihat apa yang dilakukan Rendra membuatnya berhenti.
Rendra menahan tongkat itu sekuat tenaganya. Dengan kekuatan dan kemarahannya, tongkat itu terbelah menjadi dua.
Jevano dan Nana tersenyum bangga. Inilah Rendra yang mereka kenal.
"Anda kira saya akan rela disiksa lagi sama anda? Saya bukan Rendra yang anda kenal. Sudah cukup semua luka yang anda berikan kepada saya selama ini."