"Pasti seru kalau Jeffri juga ngikutin jejak bapaknya," ucap Juna.
"Hahaha jiwa kakeknya lebih gede Pak, gak bisa diganggu. Ini aja dia sengaja kirim proposal ke saya dan Arsen buat bantu dia dalam pembukaan kafe. Ada-ada aja memang. Padahal onset dia buka online shopping aja itu udah lebih dari cukup." Arvin geleng-geleng kepala kalau mengingat kelakukan Jeffri. Padahal kalau dipikir, karir anaknya itu bakalan aman bersama keluarga Syahreza, tapi anaknya gak mau mengandalkan dan bersembunyi dibalik nama besar keluarga.
"Kreatif sekali"
"Kreatif juga bikin istri saya marah kalau di rumah. Jadi...ada tujuan apa nih Bapak Juna ke sini?" tanya Arvin sebelum nanti dia out of topic dan malah curhat beratnya membesarkan Jeffri.
"Saya mau kasih ini, semoga Bapak Arvin bisa menyelidiki nya dengan baik ya." Juna memberikan berkas dan rekaman flashdisk kepada Arvin.
"Apa ini Pak?" tanya Arvin bingung.
