Rendra mengangguk. Mereka banyak ngobrol bareng, apapun itu. Sudah lama mereka tidak berkumpul seperti ini. Biasanya kalau ketemu langsung emosian atau gengsian.
Gelak tawa Rendra terdengar renyah dan dia sangat senang menatap kedua sahabatnya itu.
"Lomba lo kemaren kelanjutannya gimana?" Tanya Jevano.
"Males gue, dahlah." Jawab Rendra santai.
"Dasar lo, kalau dilanjutin mungkin bisa menang."
Jevano tidak bisa memaksa apalagi dia sudah tau kondisi Rendra lebih jauh.
"Liburan besok ke Bogor kuy, ketemu Nana." Ajak Haekal semangat. Dia menatap penuh harap Jevano dan Rendra.
"Kenapa harus liburan? Minggu ini aja gimana?" Tawar Jevano.
"Jangan Minggu ini juga lah Jen, gak liat teman lo nih, ntar yang ada kita gendong dia. Kan berat." Canda Haekal yang disetujui oleh Rendra sendiri, dia sepertinya juga belum kuat kalau Minggu ini harus keluar.
"Lagian pasti abang-abang yang lain tuh yang lo liat di luar bakal nentang banget." Tambah Haekal.
