Chereads / Ketika Dia Pergi Sebentar / Chapter 122 - Batuk

Chapter 122 - Batuk

Rendra membuka matanya berat. Badannya sakit semua. Dia bahkan kesulitan buat bernapas. Dadanya sejak semalam sakit dan dia sudah berusaha untuk menahannya. Belum lagi luka di punggungnya yang rasanya sangat panas dan mati rasa.

Rendra gak berhenti batuk-batuk, membuat dadanya makin sesak dan sulit buat napas. Apalagi kondisi gudang yang kotor dan berdebu, ditambah cuaca yang di luar juga dingin. BahkanĀ tubuh Rendra sekarang sudah menggigil. Gimana ga menggigil, dia semalaman ketiduran di lantai gudang di cuaca yang sedingin ini.

Rendra perlahan menguatkan diri buat berdiri dan keluar dari gudang. Rendra yakin, sekarang pasti sudah lewat dari jam 7 an. Saat dia membuka pintu, cahaya dari luar membuat matanya perih, dan dinginnya hujan membuat badannya makin menggigil.

Rendra menumpukan badannya ke pintu gudang, ini terasa sangat sakit. Dadanya serasa dibebani oleh sesuatu benda yang sangat berat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS