Alasannya simple, Bunga tidak ingin semua masalah, pencapaiannya di ketahui oleh orang lain dan juga Bunga juga tidak ingin mengetahui semua masalah, pencapaian orang lain. Prinsip yang sudah di bangunnya sejak Sekolah Menengah Pertama dan sampai sekarang masih terus ia terapkan.
Lupakan Bunga sejenak, kita beralih ke kehidupan Selsa yang juga menyedihkan, dan juga menyenangkan.
Selsa tidak terlarut-larut dalam kesedihan, ia malah bisa tersenyum sangat lebar setelah kejadian itu. Karena, selama ini Selsa sudah menahan rasa sakit yang teramat sakit. Rasa sakit yang sudah ia alami, jadi Selsa tidak kaget jika ada kesedihan lain. Selsa juga mencoba memaknai kalimat yang terucap dalam surat itu, menurutnya tidak ada yang harus di buat sakit hati. Menurutnya Selsa malah semakin percaya diri akan bisa mendapatkannya kembali, karena sudah tidak bersama Bunga.