Aku pernah mendengar kalimat dari Bunda sewaktu kecil yang berisi, "Kamu boleh berteman dengan siapa saja, cewek ataupun cowok gak masalah. Tapi, jangan sesekali membuat hatinya terluka, kebaikanmu akan di lupakan begitu saja hanya karena satu hal dek. Dan juga ketika sekarang kamu misalnya berbuat jahat ke seseorang, entah dalam waktu yang cepat atau lama kamu akan mendapatkan balasan dari orang lain dek"
Aku baru mengingatnya setelah apa yang aku lakukan terhadap Selsa, Sindi, dan semua orang yang merasa dirugikan oleh kelakuanku. Jika bisa di bicarakan baik-baik kenapa harus selalu memakai kekerasan? Aku baru menyadarinya, hidup yang sudah aku jalani sekarang penuh dengan kekerasan, meskipun aku tidak memulainya terlebih dahulu. Tapi, apa bedanya aku dengan mereka jika terus merasa emosi seperti orang-orang itu?