Nurdona Alan dan Catrie Aisyah mereka berdua sudah menjalin hubungan tapi sikap Dona biasa-biasa saja ke Catrie. Ia tidak tau apa yang harus di lakulan saat pacaran, dan juga ia masih merasa canggung ketika berdua dengannya.
Catrie tidak mempersalahkan Dona malah tertawa terbahak-bahak melihat tinkahnya. Dan menjelaskan secara perlahan, padahal Dona merupakan pakar cintanya Mail eh dia sendiri aja masih kaku ngomong sama perempuan. Memang, orang hanya pandai menasehati, tapi tidak dengan dirinya sendiri.
"Don, kamu gapapa kan?" Tukas Catrie setelah sampai di sebuah toko buku.
"Ngga.. papa Cat" Dona memikirkan bagaimana nasibnya Catrie jika orang tua Dona mengetahui, keluarganya saja sangat islami tentu akan melarang ia pacaran.
"Kalo emang lagi ada masalah yang ingin diceritakan bilang saja ke aku, aku siap jadi pendengar yang baik kok" Catrie menggandeng tangan Dona dan tersenyum tepat di depan wajahnya.