"Vin sepertinya pintu rahasia itu tidak memerlukan sandi untuk kita masuk, ada baiknya kita coba masuk," usul Zen dengan penuh keyakinan. Avin pun mengangguk dan melangkah mendekati pintu yang sama dengan tembok itu.
Suara tembakan dan kegaduhan terdengar dari ruang depan di mana Rival dan beberapa anak Lavios berada. Rival mencoba melumpuhkan anggota Elios dengan secepat mungkin. Karel yang menyadari jika penjagaan ruang di mana Zelsa di sekap terus melonggar ia dan lima anak Lavios mendobrak pintu itu dan masuk, tapi saat masuk ruangan itu kosong.
"Sial! Kita di jebak," umpat Karel yang mengeraskan rahangnya serta tangan yang terkepal kuat.
"Kita bergerak cepat ke ruangan lain termasuk gudang!" intruksi Gavin kepada anak-anak Lavios yang ia bawa.