Dengan gerakan ringan Radit menampar pipi mulus Zelsa, sedangkan Avin yang menyaksikan langsung tersulut emosi yang membara. Dengan segala cara Avin berusaha melepaskan tali yang mengikat pergelangan tangannya, ia sudah tidak tahan melihat istrinya menangis ketakutan dan di tambah mendapatkan tamparan dari Radit.
"Kalo lo teriak sama gua sekali lagi gua juga gak akan segan menyiksa istri lo dengan sadis Vin," ucap Radit pelan tapi penuh penekanan seraya menatap Avin dengan nyalang.
Zelsa terisak tertahan saat mendapatkan tamparan dari Radit, ia merasakan perih pada sudut bibirnya. Dengan segala keberanian yang tersisa Zelsa memberanikan diri menatap manik mata coklat Radit dengan sengit dan membuat Radit seketika geram.