"Bagaimana semua sudah siap?" tanya pak penghulu.
"Sudah pak, sebentar lagi mempelai wanita akan turun," jawan Rafael seraya tersenyum ramah.
Bella melangkah menuruni tangga sambil menuntun sang putri untuk menuju pelaminan, semua mata tertuju pada sosok dua wanita yang terlihat anggun dalam balutan busana adat. AvinĀ semakin tidak bisa berkutik saat melihat Zelsa yang begitu cantik dan anggun. Zelsa duduk di samping Avin dengan bunda dan calon mertua yang berada di dekatnya. Suasana hening sejenak karena pak penghulu memulai sesi akad nikah, ada khotbah sebelum akad berlangsung.
"Untuk kedua mempelai apakah sudah siap?" tanya pak penghulu.
"Acara bisa di mulai. Silahkan bapak Rafael mengucapkan ijab dan mempelai laki-laki akan mengucap kabul setelahnya," jelas pak penghulu.
"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Zelmira Sancia Vedetta alal mahri majmueat min'adawat alsalaa, khamsumiayat jiram dhahab, wakhamsumiayat milyun rubia hallan,"