"Zelsa, ayo kita sarapan!" ajak Zahra sambil tersenyum ramah.
"Baik tante," jawab Zelsa sambil menganggukkan kepala.
"Jangan tante dong, bunda saja ya biar sama kaya Avin manggiilnya," pinta Zahra.
"Iya tan, eh bund maksudnya hehe," jawab Zelsa sambil menampakkan cengirannya malu-malu.
"Kamu sudah baikan kan zel?" tanya Zahra yang menunjukkan ke khawatiran.
"Sudah kok bun," jawab Zelsa sambil mengulas senyum khasnya.
Zahra dan Zelsa menuruni tangga sambil mengobrol. Membuat dua laki-laki yang sedang menunggu di meja makan mengalihkan atensinya pada dua perempuan yang sedang menuruni tangga. Sesampainya di meja makan Zahra dan Zelsa duduk bersisihan, tidak lupa Zelsa menyapa Senno dan Avin.
"Pagi om, pagi kak," sapa Zelsa dengan ramah serta tersenyum ramah.
"Panggil ayah saja Zel, biar sama kaya Avin," usul Senno.