Chereads / Ketika Dia Pergi Sebentar / Chapter 114 - Teman Baru

Chapter 114 - Teman Baru

"Dah ibu mau pergi arisan dulu, bye anak-anak. Itu bunga ibu sama rumput-rumput jangan lupa dipotong dan disiram yaa. Oh iya ini ada sedikit makanan dari rumah, dibagi rata sama yang lain." Ibu Jubaedah memberikan dua kotak pizza ukuran jumbo.

"Wihh si ibuu, kirain tadi ibu bawa kotak pizza buat acara arisan. Makasih loh Buu, ibu makin cantik ajaa." Haekal malah kegirangan.

"Iya iya, ibu tau ibu cantik, kalau gak mah si bapak gak mungkin terpikat sama ibu. Dah ya, ibu pergi dulu. Rendra baik-baik ya, semoga nyaman. Assalamu'alaikum." Pamit Bu Jubaedah.

"Waalaikumussalam, hati-hati Bu. Sering-sering kesini bawa makanan ya Bu." Ema melambaikan tangannya sambil tersenyum. Kebiasaan emang.

Rendra tersenyum kikuk. Penghuni kosan itu menatapnya penuh selidik. Mungkin mereka akan beranggapan hal yang sama dengan Haekal.

"Naha sih? Ngan kenalan. Setipe kok modelannya kek maneh." Dahi Haekal langsung ditoyol Ema. Iya, cowok beralis tebal layaknya orang Arab itu namanya Ema.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS