"Kemu kenapa nak? Kok kayanya tiba-tiba senang kaya gitu? Ada apa nih?" tanya Mamahnya.
"Engga, ini Mah. Aku mau di jemput sama teman aku hari ini," jawab Clarissa.
"Teman apa teman nih?" ledek Mamahnya.
"Ih Mamah. Apa-apaan si. Jangan ledekin aku deh. Jadi malu kan."
"Kenapa harus malu? Mamah senang kok dengarnya. Mamah senang kalo liat kamu senang."
"Iya Mah, makasih."
Tidak lama kemudian terdengar suara sepeda motor yang berhenti tepat di depan rumah Clarissa. Clarissa pun langsung berpikir jika yang datang itu adalah Raka.
"Mah, kayanya teman aku udah datang deh. Mamah ke depan yu. Kenalan sama dia," ajak Clarissa.
"Boleh. Mamah juga penasaran sama laki-laki yang udah buat anak Mamah bahagia kaya gini."
"Heheh, Mamah bisa aja."
Clarissa dan Mamahnya langsung pergi ke depan rumahnya untuk menyambut kedatangan Raka. Ternyata benar, yang datang itu adalah Raka. Raka sudah menunggi Clarissa di depan rumahnya.
"Assalamualaikum," ucap Raka.