"Apa? Ana? Ana itu bukannya mantan istirnya Mas Faras ya? Berarti selama ini emang dia masih peduli sama mantan istrinya itu."
Ternyata di luar ruangan Chintya mendengar pembicaraan antara Faras dan Ana. Chintya tidak sengaja mendengarnya ketika dia hendak memberikan beberapa berkas yang harus di tanda tangani oleh Faras.
"Ah udah deh gua ga usah mikirin Mas Faras. Gua mau kasih berkas ini doang."
Namun ketika Chintya hendak membuka pintu ruangan kerja Faras, tiba-tiba saja Faras keluar dari dalam ruangannya. Akhirnya kini Faras dan Chintya saling bertabrakan.
"Aduh,", ucap mereka berdua secara bersamaan.
"Chintya?"
"Maaf Pak maaf."
"Iya ga apa-apa. Ada apa kamu ke ruangan saya?"
"Saya cuma mau kasih berkas ini doang Pak ke Bapak."
"Oh yaudah kalo gitu saya kerjain sekarang juga deh. Soalnya saya mau ada urusan lain abis ini."
"Iya aku tau Mas, urusan yang Mas maksud itu tentang mantan istri Mas kan?" ucap Chintya di dalam hatinya.