"Nih berkas yang harus kamu tanda tangan dan kamu periksa." Kata Bima.
Bima menyerahkan berkas-berkas yang begitu banyak sehingga membuat Naura melototkan matanya.
"Kamu gila" kata Naura.
"Akunya gak gila,tapi yang gila itu kerjaannya." Jawab Bima.
Naura mengambil berkas di tangan Bima dengan cepat karena dia kesal begitu banyak berkas yang harus dia periksa dan dia tanda tangani.
"Kalo perlu bantuan bilang. Tadinya aku udah liat berkasnya dan sepertinya akan,hanya saja kamu harus periksa ulang takutnya nanti ada yang salah menurut kamu." Ujar Bima.
Naura hanya melihat Bima sekilas setelah itu dia meninggalkan ruangan Bima dengan membawa berkas yang begitu banyak.
"Untung aja dia gak tau kalo aku ingin menyusulnya ke hotel." Batin Bima.
Setelah itu Bima memantau kinerja para karyawan termasuk sekretaris dan bendahara.
Bima emang sering keliling kantor itu untuk memantau kinerja para karyawan, bahkan karyawan sempat berpikir kalo Bima yang akan menjadi CEO selanjutnya.
