"kok bisa sih Bima kamu berfikir seperti itu." Batin Bima terhadap dirinya sendiri.
Sekarang Bima bingung harus melakukan apa dan dia juga nggak tahu apa yang akan dia katakan saat dirinya bertemu dengan Naura nanti.
Bima juga sangat jelas melihat kekecewaan yang ada di mata Naura tadi, Naura pergi tanpa mengucap kata apa pun.
"kenapa di luar, lagi menunggu seseorang atau lagi mikir sesuatu." Tanya Ardiansyah yang membuat Bima membalikkan tubuhnya melihat ke sumber suara.
"ayah..." kata Bima dengan tersenyum dan menghampiri ayahnya itu.
"kenapa..., kamu lagi menunggu seseorang." Tanya Ardiansyah lagi kepada Bima.
"nggak itu..., tadi Bima nganterin Naura pulang, eh..., maksudnya Bima nganterin Naura sampai depan ini karena dia mau pulang." Jawab Bima.
"terus kenapa kamu masih menunggu di depan ini, kan Naura nya udah dari tadi pulang." Tanya Ardiansyah yang penasaran.