"Bima kamu jangan terlalu begitu bencinya sih sama Naura." Ujar Ina yang terus saja mengoceh dari tadi.
"kamu nggak tahu aku sama Naura itu punya masalah apa, aku udah capek nurutin apa yang dia mau dan aku nggak mau lagi dijadikan sebagai budak dia." Jawab Bima dengan kesal sehingga membuat Ina melihat ke arah Bima dengan tatapan aneh.
"budak?, budak apa." Tanya Ina yang membuat Bima langsung terdiam.
Bima langsung menutup mulutnya dengan rapat karena dia hampir saja memberi tahu kepada Ina yang sebenarnya.
"budak apa maksudnya Bima, kok kamu diam." Tanya Ina yang masih penasaran apa yang dimaksud oleh Bima.
"Bukan apa-apa, lagian nggak penting juga kan buat kamu, jadi sekarang kita lebih fokus aja untuk cari makanan buat ibu." Kata Bima yang langsung meninggalkan Ina di belakangnya.
Bima tidak mau Ina banyak tanya jadi dia memilih untuk meninggal Ina di belakangnya.
Tapi bukan Ina namanya kalau tidak mendapatkan jawaban yang menurut dia masuk akal.