"aku juga pernah merasa kan seperti Naura dan aku dulu juga pernah nggak suka sama orang yang telah menyakiti aku. Tapi dengan ikhlas aku lepaskan orang itu dan sampai akhirnya aku mengalami kegilaan seks." Kata Naura memberitahu Bima agar Bima percaya kalau dia mengerti perasaan Rani.
Naura merasa kecewa dituduh seperti itu karena Rani juga adalah bagian dari keluarganya.
"jangan terlalu berlebihan dalam menilai orang Bima." Ujar Naura lagi yang membuat Bima terdiam.
Bima tidak tahu kalau Naura juga pernah merasakan di mana berada di titik kehancuran bahkan titik yang paling hancur.
Bima pikir Naura hanya selalu tersenyum dan bahkan Bima pikir Naura tidak pernah merasakan yang namanya kekecewaan dihancurkan oleh orang.
Ternyata Naura juga pernah berada di posisi itu dan dia membungkus rapi kenangan itu menjadi sebuah masa lalu untuk dilupakan.