Bima hanya bisa terdiam dan memikirkan bagaimana caranya agar Naura tidak marah lagi dengan dirinya.
Padahal benar yang dikatakan oleh Bima barusan kalau dia sangatlah merindukan pacarnya itu dan juga orang tuanya.
"oke aku bakalan usaha selama aku sama kamu aku nggak akan sebut nama Rani di depan kamu." Kata Bima yang berusaha untuk membujuk Naura.
Bima bukannya mau membuat Naura
merasa senang hanya saja dia tidak mau berantem dengan Naura di Bali.
Bima tidak bisa lari ke mana pun dan dia juga tidak bisa untuk jauh dari Naura karena dia tidak memiliki uang di genggaman tangannya.
makanya Bima ingin baikan dengan Naura dan dia tidak mau membuat Naura marah.
"jangan sering marah dong." Kata Bima yang kembali memeluk Naura dari belakang.
"Bisa kah kamu berkata jujur di waktu yang tepat." Kata Naura yang menyingkir kan tangan Bima.
Naura pulang langsung membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Bima.