"aku pikir kamu hanya ingin makan di tempat higienis saja." Kata Bima.
"kamu yang mengajari aku kalo jangan memandang sesuatu dari luarnya saja dan sejak itu aku selalu mencoba makanan yang ada di pinggiran jalan dan ternyata enak sekali." Kata Naura dengan jujur.
"benar kan apa yang aku katakan. Kamu juga harus bilang sama generasi anak kamu nantinya jangan pernah menilai sesuatu itu dari luar saja, biar mereka bisa menghargai yang lebih rendah dari kita." Kata Bima memberitahu Naura.
Entah mengapa ucapan Bima barusan membuat hati Naura tersentuh.
Nasehat Bima barusan mencerminkan kalau Bima adalah calon ayah yang baik dan calon suami yang baik.
"terima kasih atas nasehatnya." Kata Naura yang tersenyum kepada Bima.
Saat mereka berdua lagi asik pandangan, pesanan Naura sudah selesai dan Naura harus membayar nya.
setelah itu Naura langsung pergi ke tempat siomay untuk mengambil pesanan nya dan ternyata belum selesai sehingga mereka berdua dengan Bima harus menunggu dulu.
