Naura tersenyum saat teringat dengan keluarga Bima yang membuat dia kagum.
Bahkan ada sedikit rasa tidak enak kepada Bima yang malah mengancam dirinya dengan melalui orang tua dia.
"Kenapa senyum-senyum..." Tanya Bima yang membuat Naura kaget.
Ternyata mereka sudah sampai di kantor, bahkan Celin saja sudah keluar dari mobil.
Saat Naura sadar ternyata hanya dirinya dan Bima saja yang masih berada dalam mobil.
"Kapan ?." Tanya Naura.
"Apanya yang kapan." Kata Bima yang tidak tau apa yang di maksud oleh Naura.
"Kapan kita sampai..." Tanya Naura kepada Bima.
"Lima menit yang lalu, dan selama perjalanan kamu selalu saja tersenyum." Jawab Bima sehingga membuat Naura malu.
"Bodohnya aku, kenapa tidak sadar kalo sudah sampai.
Bima tersenyum saat melihat wajah Naura yang merah karena malu.
"Emangnya kamu lagi mikir apa." Tanya Bima sehingga membuat Naura menatap Bima.
"Menurut kamu aku lagi mikir apa." Tanya Naura balik.