Setelah melakukan observasi, dokter Wiwik meminta Padmasari untuk duduk di bantal berisi pasir, dan menyandar di dinding ruang bersalin.
"Begini Tuan dan Nyonya. Alhamdulillah sudah ada pembukaan empat. Makanya kontraksi bertambah sering. Saat ini Nyonya Padmasari sudah siap melahirkan. Kita berdoa bersama agar proses kelahiran berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, kita semua diberi hidayah, untuk melakukan persalinan Maryam. Sebuah persalinan yang di abadikan dalam Al-Qur'an yang wajib kita imani kebenarannya. Apakah Nyonya dan Tuan sudah Siap?"
"Insya Allah kami siap, dok." Amurwa memegang tangan Padmasari lalu meletakkan di dadanya, lalu menciumnya.
"Honey. Kita akan berjuang bersama, berdoa bersama semoga persalinan ini berjalan lancar."
Padmasari menganggukkan kepalanya sambil mendesis.
"Aamiin. " Padmasari menarik nafas dalam.
"Sayang, " Amurwa memandang Padmasari yang sedang bermandi keringat. Ia elus kepala istrinya dan mencoba memberikan kekuatan.