Susana melangkah menuju rumahnya. Dengan langkah biasa ia menghampiri para pelayannya yang sedang bersiap menata semua barang yang akan dipindahkan ke rumah tinggalnya. Rumah yang lebih besar yang akan mereka tempati bersama para pelayan dan anak buah yang akan bergabung menjadi satu di bawah kendali Susana. Mereka masih sibuk membereskan barang-barang sambil sesekali menyeka air mata yang selalu mengalir di wajah mereka.
Saat mereka melihat Susana datang, mereka bertiga berdiri. Membungkukkan badannya memberi hormat.
"Selamat pagi Nyonya." Susana tersenyum mendapatkan tiga pelayan wanitanya yang masih menaruh hormat padanya.