"Aku merasa ada suatu keinginan untuk memakan dan minum yang segar-segar, Mas."
"Apakah kau sudah merasa ada tanda-tanda?'
Padmasari mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Amurwa Bhumi. Dia ingin tertawa namun dia tidak berani melakukannya.
"Mas, aku hanya merasa ingin makanan yang segar itu saja. tidak ada yang lain."
Amurwa Bhumi mengangguk lalu tersenyum tipis. Dalam hati dia yakin kalau istrinya memang aneh dan ada tanda-tanda yang baik. Dia peluk Padmasari, namun dia segera melepaskannya saat melihat seorang wanita datang menghampirinya.
"Amurwa? Apakah benar ini Amurwa?" Wanita itu datang dan memeluk Amurwa Bhumi membuat Padmasari membelalakkan matanya.
"Sayang apakah kau melupakan aku?"
Amurwa Bhumi mencoba melepaskan pegangan tangannya dan mencoba untuk melepaskan pelukan wanita itu. dia segera memeluk Padmasari yang mencebik perlahan.