Nana mulai kesal karena dia sudah lama menunggu Andin datang. Nana yang tidak pamit sama sekali merasa khawatir apabila kedua orang tuanya mencarinya kemana-mana karena berpikir bahwa dia marah dan kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh amurwa bhumi kepadanya.
" Andin, Ayo segera dating! Aku sudah lama meninggalkan rumah tanpa pamit kepada mama dan pelayan yang ada di rumahku. Kalau kamu tidak segera dating, aku kan pergi meninggalkan tempat ini." Nana bermonolog. Dia ingin sekali menelepon Amira dan memberitahunya bahwa saat ini ia sedang berurusan dengan Andien yang ditugaskan untuk melakukan investigasi terhadap beberapa orang yang melakukan penghadangan terhadap ayahnya, namun saat ia merobohkan tangan ke saku rok nya ia sama sekali tidak menemukan benda pipih yang biasa ia simpan di sana.