"Aaaa, Ma . . .Mami . . ."
Padmasari dan Amurwa yang mencari sumber suara segera di halangi oleh Adam, Amira, Nana dan Cindy. Mereka bukan tidak ingin menceritakan penemuannya pada kedua orang tuanya, namun Nana dan adik-adiknya merasa belum cukup mengumpulkan bukti untuk diberikan kepada mereka.
"Apa yang bunyi di bawah tadi, Sayang?" tanya Padmasari tenang. Ia tahu ketegangan anak-anaknya adalah bukti dari fakta yang disembunyikan. Meskipun Padmasari dan Amurwa penasaran dan ingin mengetahui masalah yang sedang disembunyikan oleh anak-anaknya, namun mereka tidak ingin memaksakan kehendak.
"Na . . .Nana akan menjelaskan Mami." Padmasari dan Amurwa tersenyum. Mereka segera duduk di karpet bersama dengan anak-anaknya yang lain sedang Nana, Andika dan Adam yang merasa bertanggung jawab atas apa yang ditimbulkan segera mengambil beberapa laptop yang masih menyala di kolong tempat tidur yang ternyata sudah direkayasa sedemikian rupa.
