Tidak ada jawaban dari dalam. Tidak ada suara gemericik air dan sepi. Amurwa mulai curiga. Ia mencoba memegang handle pintu dan membukanya perlahan.
"Kosong" gumamnya.
"Lalu kemana istriku, Ya Tuhan, mengapa dia meninggalkan aku?" Amurwa segera berlari keluar ruangan, tanpa mempedulikan Monik yang sedang terpana menyaksikannya pergi.
Amurwa melihat ke kanan dan ke kiri, mencari keberadaan istrinya dengan menyapukan pandangan ke seluruh ruangan.
"Dek, Dek Padmasari ! Kamu kemana, Dek? Pengawal, Pengawal !' Amurwa benar-benar marah. Dia nyaris mengamuk orang-orang di sekelilingnya namun ia segera mengurungkan niatnya saat melihat seorang wanita dengan gamis yang sama dengan istrinya sedang duduk di bangku taman memangku seorang anak.
Amurwa mendekat, mencoba memastikan bahwa wanita yang ada di hadapannya adalah Padmasari.
"Apa yang terjadi padamu, Sayang?"