"Ibu- ibu akan belanja di mall." Sahut Amurwa sambil melirik Padmasari yang sejak tadi diam berdiri dalam pelukan Susana. Pemandangan yang sangat menyejukkan bagi suami-suami dimanapun. Agus juga sama. Ia terharu manakala melihat Susana berkali-kali mencium dan mengelus kepala Padmasari.
"Istriku sama sekali tidak pernah berbuat manis pada mamah seperti Padmasari setelah kami menikah." Batin Agus sambil melirik pemandangan indah itu sekali lagi.
Kini tampak para ibu duduk bersama mereka, para bapak yang sejak tadi sibuk menyeruput teh dan camilan pagi.
"Mamah capek?' tanya Padmasari sambil memijat kaki Susana, dan memandang wajah wanita paruh baya di hadapannya dengan khawatir.
"Badan Mamah kaku dan sedikit hangat. Mamah di kamar saja ya, biar Padmasari pijit dulu."
"Tidak, Sayang. Mamah baik-baik saja. Nanti juga sembuh sendiri kalau kita sudah selesai belanjanya."