"Malam ini boleh tidur sama Papi dan Mami ya? Adam kangeen banget tidur sama Papi."
William nyaris tertawa mendengar permintaan Adam. Walau sangat sederhana, tapi bagi William, permintaan itu sesuatu banget. Mengandung sesuatu yang bisa membuat hubungan Amurwa dan istrinya terganggu.
"Boleh ya, Papi?" Amurwa tersenyum lalu mengangguk.
"Boleh, Sayang. Adam kangen sama Papi dan Mami? Bukankah selama ini kita selalu hidup bersama tanpa terpisah? Papi dan Mami selalu menemani Kak Adam anak-anak Papi semua kan?" Adam mengangguk pelan sambil menyerukkan kepalanya ke dalam pelukan Amurwa dengan manja. Semua yang melihat tingkahnya menjadi gemas. Satu persatu mendekat lalu menggelitik Adam.
"Aduh gemes banget sih, kau Sayang. mau tidur sama Om tidak nanti malem?" Adam terpana mendengar pertanyaan William. Ia menatap Amurwa dan kembali ke William.