"Andika ingin apa, Sayang?"
"Andika ingin tidur, Mami. Andika lelah sekali." Amurwa dan Padmasari saling pandang.
"Kita ke Villa XX sekarang." Perintah Amurwa yang langsung diiyakan oleh semua anak buahnya. Padmasari segera menggendong Andika yang sudah mulai terkulai lemah. Ia tampak kewalahan dengan berat badan Andika yang sudah semakin bertambah.
"Biar Mas yang menggendong, Sayang." ucap Amurwa sambil mengambil alih Andika dari gendongan Padmasari. Padmasari segera menyerahkan Andika dan melangkah di belakang Amurwa diikuti Nana, Adam dan Amira.
"Apakah kalian tidak mengajak Cindy?' tanya Agus kecewa.
"Tentu saja Kak Cindy akan datang bersama Kakek, Om. Mohon maaf kami tidak mengajak Kak Cindy sekarang karena akan sangat membahayakannya."
"Om tahu dan sangat paham, sayang. Maaf."
"Tidak apa-apa, Om. Insya Allah sebentar lagi mereka akan sampai di villa." Sahut Nana seolah ia tahu semua rencana orang tuanya.
"Kak Nana Sayang."
"Iya, Mami."
