Rombongan Kusuma dan Anwar serta Susana lebih dulu sampai di rumah sakit Permata. Setelah berbincang sebentar dengan dokter Dodi, mereka duduk di ruangan dokter Dodi. Ruang khusus yang didesain untuk menerima tamu itu kini nampak sempit dengan kehadiran keluarga besar mereka.
"Mohon maaf Tuan Kusuma, kami harus bertemu langsung juga dengan Tuan Karyajasa karena akan sangat menyita waktu apabila saya harus membeberkan satu hasil tes dengan dua kali paparan. Silakan duduk dulu disini."
"Baik, dok. Kami juga akan bersabar untuk menunggu keluarga Amurwa di sini."
"Apakah Amurwa masih lama Kusuma? Telpon dia dan tanya sudah sampai dimana."
"Baik, Paman." Kusuma hendak mengambil ponselnya di saku, saat Karyajasa datang bersama petugas rumah sakit.
"Assalamualaikum."
"Waalaikum salam"
"Kenapa lama sekali, Tuan? Aku sudah tidak sabar menunggu hasil tes dan segera ingin mengetahui apakah ada kesamaan gen dalam diri kita."