Pukul enam, Amurwa, Agus dan anak-anak meninggalkan kediamannya menuju bandara, menjemput keluarganya dengan mobil masing-masing.
Setelah memarkirkan mobil, mereka menunggu di depan pintu keluar penumpang. Mereka duduk di kursi yang masih tersedia bersama para penjemput yang lain sambil memandang monitor yang memberikan informasi terkait penerbangan yang digunakan oleh Karyajasa.
"Masih lima belas menit lagi landing, Gus."
"Semoga mereka semua selamat sampai tujuan."
"Aamiin."
"Rasanya tidak sabar melihat Paman ya. Padahal baru beberapa bulan lalu kita bertemu."
""Apa yang akan kau lakukan bila nanti bertemu ayahku?" tanya Agus sambil memandang Amurwa.
"Amurwa akan mencium tangannya dan meminta maaf kalau selama ini salah sangka pada sikap Paman."
"Aku juga akan mengatakan hal yang sama denganmu, Amurwa. Aku akan mencium tangan Ayah dan meminta maaf atas kesalahpahaman selama ini."