Hari kedua Padmasari sudah diijinkan pulang. Sejak pingsan itu Amurwa tidak lagi membiarkan Padmasari masuk dapur. Ia juga lebih overprotective pada istrinya yang sedang berbadan dua. Hamil kali ini, Padmasari merasakan sensasi yang berbeda dari hamil sebelumnya.
Dulu ketika dia hamil, ia tidak pernah merasakan hal ektreem seperti mual dan muntah berlebihan. Semua dia alami dengan aman dan nyaman, bahagia dan sejahtera, namun kehamilan yang sedang ia alami sekarang benar-benar membuatnya kewalahan.
Setiap harinya dia lebih suka dilayani, malas mandi dan lebih sensitif. Ucapan Amurwa yang hanya bercanda selalu ditanggapinya dengan serius sehingga tidak jarang mereka berdua harus berselisih. Seperti sore itu, Amurwa dibuat kewalahan oleh tingkahnya. Saat menjelang magrib, Padmasari menangis karena meminta kacang atom yang harus dibeli dari kaki lima tak jauh dari sekolah Nana.