"Sayang, siapa security itu ? Mengapa ada di rumah kita ?"
Amurwa Bhumi tersenyum.
"Dia Anwar. Security baru di kantor Mas, yang sengaja kupindahkan ke rumah kita."
Setelah mobil terparkir sempurna, Amurwa Bhumi melangkah menuju pintu Padmasari dan membukanya, lalu menggendong Adam yang sudah terlelap dalam dekapan maminya. Padmasari memangku Andika, menunggu Amurwa Bhumi menidurkan Adam di kamarnya.
Amurwa Bhumi baru saja masuk rumah ketika tiba-tiba Minah dan Nunung datang menjemput kedatangan mereka dari dalam. Mereka langsung mengambil alih Andika dan membawanya ke kamar menyusul Amurwa Bhumi.
"Biar saya yang menggendong Tuan Andika, Tuan."
"Baik. Terima kasih"
"Sama-sama"
Amurwa Bhumi menyerahkan Andika kepada Nunung dan meninggalkan mereka menuju Padmasari yang masih menunggunya.
"Mereka kelihatannya lelah sekali, Sayang" Amurwa Bhumi menghampiri Padmasari yang sedang menyerahkan Adam pada Minah. Padmasari mengangguk lalu keluar mobil dibantu Amurwa Bhumi.