Anak-anak yang sejak tadi duduk manis di jok belakang, kini mulai resah karena perjalanan lama dan mereka merasakan lapar yang berlebihan.
"Papi, kita mau kemana sih kok lama banget?" tanya Adam sambil menjulurkan kepalanya ke depan. Padmasari menengok dan menyentuh kepala Adam yang mulai mengganggu Amurwa Bhumi menyetir.
"Sayang, duduk dulu ya!. Kita berlatih sabar, Papi mau bawa kemana, ini semua adalah kejutan untuk anak-anak Mami semua OK ?"
"untuk Andika juga Mami ?"
"iya, dong. Andika kan juga anak Mami."
"Asiiikk"
"Alhamdulillaah"
"Iya Mami, Alhamdulillah." Sahut Andika sambil menunduk malu. Amurwa Bhumi memandang Padmasari dengan binar bahagia.
"Sayang, Terima kasih ya.' Padmasari terkejut menerima sentuhan tangan Amurwa Bhumi.
"Terima kasih untuk ?"
"Kebahagiaan yang telah kau berikan padaku, '