Wanita tersebut segera membawanya ke hadapan Hary dan Sulthon lalu menyilakan kedua pemuda langganan pertamanya hari ini.
"Silakan Tuan."
Hary dan Sulthon yang sedang sibuk dengan ponse masing-masing mengangguk.
"Terima kasih, Bu."
Wanita itu mengangguk lalu melangkah meninggalkan dua pemuda yang sedang memulai makan. Ia segera menyiapkan dua minuman, jeruk hangat. Dan menghidangkannya di depan mereka.
Sang penjual segera melangkah ke dalam. Ia melanjutkan aktivitas membaca ponsel yang sejak tadi dia lakukan. Kali ini, dia melihat sebuah pesan datang ke ponselnya. Pesan dari suaminya yang mengatakan akan pulang malam karena lembur.
"Baiklah. Kalau kau lembur, aku juga lembur. Daganganku masih sangat banyak. Hari ini baru ada dua orang makan di warungku." Balasan sedang dikirim.
"Kau sudah kubilang tidak usah berjualan. Cukup duduk dan mengawasi anakmu di rumah, tapi kau tidak mau menurutiku. " balas sang suami kesal.