Andi dan Amurwa Bhumi saling pandang lalu memandang ke luar ruangan melihat 5 laki-laki yang sedang melangkah ke ruangannya. Amurwa Bhumi tidak bisa berpikir jernih untuk menghindari dari 5 laki-laki tersebut. Dia masih duduk di meja berhadapan dengan Andi.
Andi yang melihat Amurwa Bhumi tidak beranjak dari tempat duduknya, melotot lalu menggelengkan kepalanya seolah memberi petunjuk agar Amurwa Bhumi bersembunyi di bawah meja. Andi tidak ingin Amurwa Bhumi diketahui oleh lima orang utusan dari seseorang yang sengaja dikirim barangkali untuk mengawasi pergerakan Andi.
Amurwa Bhumi menganggukan kepalanya lalu dengan satu kali gerakan dia berlari menyelinap ke belakang meja yang berada di balik pintu masuk. Tidak ada orang yang bisa melihat posisinya meskipun dari jarak yang sangat dekat karena posisi meja benar-benar dekat dengan pintu.