"Lalu apa yang harus saya lakukan untuk menyelamatkan istriku dari istana lembut itu, Ustadz?"
Arsyad menarik napas dalam. berat rasanya mengungkapkan semua jawaban atas pertanyaan Amurwa Bhumi, namun ia akan mencoba untuk mengatakan semua kepada orang yang sudah meminta bantuan kepadanya.
"Bawa aku ke rumah, Tuan. Aku akan mencoba untuk masuk ke istana tersebut dan mengambil Nyonya dengan cara halus. Kalau dia menolak, kita terpaksa melakukan kekerasan dan tidak ada pilihan lain selain mengusir mereka dari tempat yang mereka jadikan sebagai istana"
"Istana? Memangnya dimana letak istana makhluk itu?"
"Di belakang rumah Tuan."
"Apa?"
Arsyad tersenyum melihat keterkejutan Amurwa Bhumi. Ia maklum dengan apa yang ia lihat saat ini. tidak banyak orang yang mau menerima rumahnya dijadikan sebagai sarang bagi makhluk Tuhan yang lembut dan halus. Banyak manusia merasa sangat terganggu akan kehadiran mereka terutama apabila mereka semua usil.