Setelah Jenazah disalatkan, prosesi pemakaman segera dilaksanakan. Tuan Guru Bijak memberi sambutan mewakili keluarga Amurwa Bhumi, mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya, dari awal sampai akhir pemulasaraan jenazah.
Dilanjutkan dengan sambutan dari para pelayat, diwakili oleh , yang mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya satu hamba Allah terbaik.
"Semoga dengan meninggalnya Tuan Amurwa, keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dan juga diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan almarhum selama hidupnya.'
Entah berapa lama Padmasari duduk, memandang keranda Amurwa. Ia hampir saja tak sadarkan diri ketika petugas pembawa jenazah yang terdiri dari Sultan, Harry, Indra dan beberapa karyawan melangkah meninggalkan rumah utama.
"Laa ilaa ha illallah"
Minah segera menghambur memeluk tubuh Padmasari yang sudah melayang tak sadarkan diri.
"Mami"