Amurwa yang sejak tadi diam di kursinya, akhirnya angkat bicara. Ia mengusulkan pemilihan akan dilaksanakan minggu depan dengan agenda selama satu minggu jeda, adalah lobi-lobi dari kandidat kuat. Beberapa petinggi perusahaan merasa sangat puas dengan usul yang Amurwa. Mereka menyetujui usul tersebut dan tidak ingin terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Pukul lima sore, rapat ditutup dengan keputusan bahwa minggu depan, rapat akan dilanjutkan. Alex yang sudah tidak kuat menahan diri dalam rapat segera keluar ruangan. Melangkah menuju ruang kerjanya dan menyarangkan pantatnya di kursi empuk yang selama dua tahun ini setia menemaninya. Angannya melayang, membayangkan bagaimana di tahun-tahun yang akan datang kehilangan kursi yang selama ini ia perjuangkan dengan berbagai cara.