"Ya, kami berdua mempunyai masa lalu yang sungguh indah. Namun sayangnya harus terpisah karena jarak."
Kalimat itu terus saja terngiang-ngiang di indera pendengaran Leo.
Dirinya masih belum percaya, tapi kenapa dadanya begitu sakit ketika mendengar hal yang mungkin belum pasti.
Tidak mungkin rasanya kalau Ajeng dan Kenzo mempunyai hubungan di masa lalu. Ajeng tak pernah bercerita padanya. Namun jika dia pikir kembali, tidak mungkin juga Ajeng menceritakan seluruh kehidupannya padanya. Pasti wanita itu juga memiliki privasi yang tidak bisa diceritakan.
"Rayna, benarkah kalian mempunyai hubungan di masa lalu? Kenapa kamu tidak pernah bercerita denganku. Pantas saja waktu itu kamu gugup ketika melihat Kenzo, jadi ini alasannya," gumam Leo lirih.
Pria itu terus saja menatap foto Ajeng dengan sendu. Leo sungguh kangen dengan wanita itu, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa. Meminta bantuan pada Kenzo rasanya juga percuma karena pria itu juga enggan memberitahunya.
