Alzam yang mendengar suara teriakan Alzanno pun berdecak kesal.
'Papa pasti meminta mama untuk melakukan sesuatu untuknya supaya mama tidak mengurusi aku lagi. Papa memang benar-benar menyebalkan sekali. Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.' ucap Alzam di dalam hatinya.
....
Elzia menghela nafasnya kasar.
"Ya Allah," gumam Elzia.
Saat Elzia akan melangkahkan kakinya ke luar dari kamar Alzam, suara pintu kamar mandi yang terbuka pun menghentikan langkah kaki Elzia.
"Ma, makan siangnya gimana? Udah mama ambilkan?" tanya Alzam seraya berjalan ke arah Elzia.
"Hmm sayang sebentar ya. Mama temui papa kamu terlebih dahulu. Tadi papa panggil mama," ucap Elzia.
"Gak. Gak boleh. Mama gak boleh ke mana-mana. Mama harus temenin aku di sini," ucap Alzam.
Elzia menggigit bibir bawahnya lalu menghela nafasnya.
"Tapi sayang sebentar aja kok nak. Boleh ya nak. Takutnya papa kamu butuh bantuan mama," ucap Elzia.
Alzam kembali menggeleng.