Di lain sisi,
Elzia baru saja ke luar dari kamarnya. Elzia tak sengaja melihat Alzanno yang akan mengobati lukanya dan tengah duduk di depan cermin di dalam kamarnya yang mana pintu kamarnya terbuka.
Elzia sedikit merasa bersalah mendengar pernyataan Alzanno barusan.
"Kasihan Alzanno. Bagaimana pun dia terluka karena aku. Aku harus membantu dia untuk mengobati lukanya," gumam Elzia.
Elzia lalu memberanikan dirinya untuk memasuki kamar Alzanno.
Ia lalu melangkahkan kakinya menghampiri Alzanno.
"Ada yang bisa aku bantu?" tanya Elzia pada Alzanno ketika dirinya telah berada di dekat Alzanno.
Kehadiran Elzia membuat Alzanno benar-benar terkejut dan hampir saja melompat dari kursinya.
"Ya Allah Elzia. You make me surprise. Untung aja saya tidak jatuh tadi. Kalau saya jatuh, bisa-bisa kena judul udah jatuh tertimpa tangga. Huft," ucap Alzanno geleng-geleng kepala.
"Maaf Zan. Sekali lagi maaf. Kamu belum juga mengobati luka kamu?" tanya Elzia.
Alzanno pun menggeleng.